Rabu, 15 September 2010

Jejak Jejak Jati Diri (J3D)

9 komentar:

  1. Dunia semakin tua, semakin banyak setannya. Hendaknya manusia lebih arif dan bijak. Agar menjadi manusia yang lembut. Kelembutan merupakan kekuatan. Agar bumi ini tetap makmur, aman dan damai.

    BalasHapus
  2. Hidup itu ujian, yang lulus diuji, berarti naik tingkat. Istri bawel, crewet itu ujian, tidak punya uang itu ujian, dsb. harus sabar, tegar dan tawakkal pada Allah.Bila ingin naik tingkat.

    BalasHapus
  3. Dzikir dengan hati itu ibarat air untuk ikan. Ikan tidak bisa hidup tanpa air, dan air itu tidak berada di jalan- jalan. Maka orang yang bahagia
    dia hidup dengan dzikir.

    BalasHapus
  4. Shalat malam mempercerah wajah. Mempercantik diri dengan hal- hal alami. Kecantikan itu dari batin yang memantul keluar dari wajah. Kecantikan yang tidak didapat oleh wanita- wanita yang tidak mengenal Allah.

    BalasHapus
  5. Iman itu kepalanya adalah sabar. Tanda orang beriman adalah dapat berlaku sabar (marahnya hanya karena mengharap ridho Allah). Orang sabar akan selalu sukses.

    BalasHapus
  6. Sejatinya, semuanya demi kepentingannya masing- masing. Jarang orang yang memikirkan kepentingan orang banyak, kecuali orang yang beriman atau yang punya komitmen

    BalasHapus
  7. Cahaya- cahaya pengetahuan tidaklah tertutup karena tabir yang dibuat Allah. Namun karena keruh dan kotornya hati. Kecemerlangan hati dan jiwa dapat diraih melalui dzikir. Sedang dzikir tidak akan mungkin merasuk kecuali karena taqwa. Taqwa itu pintu dari dzikir, sedang dzikir pintu dari mukasyafah. Mukasyafah merupakan pintu dari kebahagiaan besar

    BalasHapus
  8. Perjalanan hidup adalah guru terbesar bagi kita, ketika terjadi sesuatu kepada kita, itu menjadi titik kesadaran agar tidak terulang lagi di masa depan dengan belajar dari masa lalu.
    Bahagia itu ada di sini lo (hati), bukan di mana- mana (lingkungan, harta, pergaulan dan sebagainya).
    Melawan ketidak berdayaan menuju kesuksesan dengan semangat dan kegembiraan.
    Apapun situasi dan kondisinya, kita harus tetap bersyukur.
    Tidak ada yang instant untuk mencapai kesuksesan, perlu pengorbanan dan kerja keras
    Pikir jembar, ati padang
    Tidak ada bencana yang lebih besar, selain keinginan yang tidak pernah terpuaskan.
    Atribut dunia, membuat sering meremehkan orang lain.
    Jangan dikuasai oleh suasana, tapi kuasailah suasana.
    “If you don’t change, you die” (jika kamu tidak berubah, kamu akan mati )
    Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini.
    Kesuksesan dan kebahagiaan akan sampai kepada orang- orang yang mencarinya dan sungguh- sungguh.
    Siapa berkata kasar, banyak orang menjadi gusar. Siapa berkata lembut, banyak orang menjadi pengikut.
    Menjadi pribadi matang, harus mampu memanage diri sendiri.
    Bila tidak mau apa- apa, tidak akan jadi apa- apa, bila tidak jadi apa- apa jangan salahkan siapa- siapa apalagi salahkan Tuhan.
    Dalam segala hal diambil segi positifnya, kalau ingin hidup tenang dan bahagia. Dan berpikir positif dalam melihat segala persoalan.
    Didiklah anak- anakmu, maka dia akan mendatangkan ketentraman dan suka cita kepadamu.
    Mulutmu adalah harimaumu. Kalau tidak bisa menjaganya, kamu akan diterkam sendiri.

    BalasHapus
  9. Kesuksesan dan kebahagiaan akan sampai kepada orang- orang yang mencarinya dan sungguh- sungguh.
    Siapa berkata kasar, banyak orang menjadi gusar. Siapa berkata lembut, banyak orang menjadi pengikut.
    Menjadi pribadi matang, harus mampu memanage diri sendiri.
    Bila tidak mau apa- apa, tidak akan jadi apa- apa, bila tidak jadi apa- apa jangan salahkan siapa- siapa apalagi salahkan Tuhan.
    Dalam segala hal diambil segi positifnya, kalau ingin hidup tenang dan bahagia. Dan berpikir positif dalam melihat segala persoalan.
    Didiklah anak- anakmu, maka dia akan mendatangkan ketentraman dan suka cita kepadamu.Mulutmu adalah harimaumu. Kalau tidak bisa menjaganya, kamu akan diterkam sendiri.

    BalasHapus